Kadang kita sebagai penjual mengalami kebingungan jika belum hafal dengan jenis busi pada kendaraan tertentu jika si pembeli hanya bilang "Pak saya mau beli busi motor ini?" atau "Ada busi mobil Kijang, Bu?"..
Akan sangat membantu dan memudahkan si penjual jika si pembeli membawa contoh busi yang dimaksud, tetapi jika tidak, maka sebagai penjual kita harus belajar lebih banyak lagi tentang tabel aplikasi tipe busi dan terapannya untuk jenis motor maupun mobil yang sesuai.
Sebagai contoh busi merk NGK, kode pada businya berbeda dengan busi buatan merk lain, walau secara fungsi sama. Inilah perlunya mempunyai buku tabel panduan aplikasi busi masing-masing merk.
Pada artikel kali ini, saya akan mengambil contoh busi NGK tipe CPR8EA-9. Busi CPR8EA-9 adalah tipe busi untuk motor model Scoopy, Spacy, Vario dan Verza.
Cara membaca tipe busi CPR8EA-9 adalah :
- C adalah Diameter Ulir
Diameter ulir tiap busi bervariasi, jika diawali dengan huruf C makan busi tersebut berdiameter ulir 10 mm, karena tiap huruf awal pada busi menunjukkan besaran diameter tersendiri. Ada beberapa huruf yang dipakai pada busi NGK yang berarti besaran diameter ulir, antara lain :
- A : 18 mm
- B : 14 mm
- C : 10 mm
- D : 12 mm
- E : 8 mm
- G : PF 1/2
- J : 12 mm
- AB : 18 mm
- BC : 14 mm
- BK : 14 mm
- DC : 12 mm
- P dan R menunjukkan Ciri Struktur
- L : Compact type short
- M : Compact type bantam
- P : Projected insulator
- R : Resistor type
- U : Discharge type
- Z : Inductive R type
- Angka 8 menunjukkan Tingkat Panas
- Angka yang tertera pada busi NGK adalah 2,4,5,6,7,8,9,10,11,12 dan 13. Semakin kecil angkanya menunjukkan semakin tinggi tingkat panas dan semakin besar angkanya menunjukkan semakin sedikit tingkat panasnya, dengan kata lain, maka semakin besar angkanya maka semakin dingin. Jadi tingkat panas tertinggi adalah angka 2, sedangkan tingkat dingin tertinggi adalah angka 13.
- E adalah Panjang Ulir
- E : 19.0 mm
- H : 12.7 mm
- L : 11.2 mm
- EH : 19.0 mm thread 12.7 mm
- F : Conical seat type
- A adalah Kontruksi Ujung Pengapian
- C : Low angle ground eletrode
- F : Conical seat
- G : Fine nickel alloy center electod
- GV : Gold palladium center electod
- IX : High performance irridium type
- K : 2 ground electrode
- M : 2 ground electode for rotary engine
- T : 3 ground electrode
- Q : 4 ground electrode
- P : Platinum electrode
- S : Copper core center electrode
- U : Semi surface discharge electrode
- V : Gold palladium center electrode
- VX :Platinum center electrode
- W : Tungsten electrode
- X : Booster gap
- Y : V groove center electrode
- A : Special design
- L : Half heat range
- LM : Compact type
- N : Special ground electrode
- Angka 9 diakhir menunjukkan Celah atau Gap
- 6 : 0.6 mm
- 7 : 0.7 mm
- 8 : 0.8 mm
- 9 : 0.9 mm
- 10 : 1.0 mm
- 11 : 1.1 mm
- 12 : 1.2 mm
- 13 : 1.3 mm
- 14 : 1.4 mm
- 15 : 1.5 mm
Begitulah cara membaca tipe busi merk NGK. Untuk jenis busi NGK lainnya tinggal mencocokkan huruf dan angka yang tertera pada busi dengan penjelasan tersebut.
(Daftar Pustaka : Katalog Panduan Aplikasi Busi, 2015)
The best!
BalasHapus