Ban motor tiba-tiba kempes saat berkendara pasti sangat
menjengkelkan. Biasanya para pengendara motor akan langsung menyalahkan paku
atau benda tajam sebagai kambing hitamnya. Namun ternyata ada hal lain yang
dapat menyebabkan ban motor kempes alias kehabisan angin. Mari kita simak
penyebab-penyebab ban kempes selain tertusuk paku :
1. Kurangnya Tekanan Angin
![]() |
Seiring berjalannya waktu, partikel udara dalam ban akan
menyusut. Hal inilah yang membuat tekanan angin berkurang. Saat hal ini
terjadi, lipatan akan terbentuk di dinding samping ban. Akibatnya ban tidak
mampu menahan beban sepeda motor. Untuk menghindari ini terjadi lakukanlah
pengecekan tekanan angin minimal sebulan sekali.
2. Penggunaan Ban Tipis
Apabila pemakian sudah lama hingga kondisi ban menipis,
segera ganti ban motor untuk menghindari kebocoran. Karena ban yang pemakainnya
sudah tipis akan lebih lemas tertusuk oleh benda tajam.
3. Benda Asing Diantara Ban dan Velg
Salah satu penyebab kempes ban sepeda motor yang cukup mengejutkan
adalah adanya butiran pasir yang menumpuk. Hal ini terjadi saat pasir menempel
diantara ban dan velg sehingga menimbulkan celah antara ban ke velg. Hal
tersebut menyebabkan angin keluar secara perlahan yang dapat berujung pada ban
kempes. Lakukanlah pembersihan secara rutin pada daerah ban dan velg motor untuk
menghindarinya.
4. Pentil Kendor
Pentil ban berperan sebagai tempat masuk dan keluarnya angin
dari ban. Apabila terjadi kekendoran, maka angin dapat keluar secara perlahan
dari pentil. Untuk mengetahui adanya kebocoran pada daerah pentil bisa dengan
cara membasuh air sabun pada daerah pentil ban. Apabila ada gelembung maka
terdapat kebocoran halus.
5. Kualitas Ban
Pada akhinya, pilihan ban berkualitas baik juga dapat
menghindarkan dari kebocoran ban saat berkendara. Karena ban berkualitas lebih
kuat menghadapi ancaman benda tajam. Kualitas sebuah ban motor dapat terlihat
dari hasil uji kualitas Nasional (SNI) dan Internasional.
(Daftar Pustaka :
corsatire.co.id)
0 Response to "Penyebab Ban Motor Kempes"
Posting Komentar